Wawali Adi Wibowo Ajak Masyarakat Untuk Taat Pajak

Wawali Adi Wibowo Ajak Masyarakat Untuk Taat Pajak

Pasuruan – Melunasi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah untuk menjaga kesinambungan pembangunan Kota Pasuruan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo saat membuka Pekan Panutan Pelunasan PBB-P2 Tahun 2022 di Hotel Horison Pasuruan, Kamis 24 Februari 2022.

Karenanya ia mengajak masyarakat Kota Pasuruan agar dapat bersegera melunasi PBB-P2 tanpa harus menunggu akhir jatuh tempo.

“Saya mengajak kepada semua masyarakat, terutama yang hadir di sini untuk memberikan contoh sekaligus bangga membayar PBB-P2 lebih awal tanpa menunggu jatuh tempo tanggal 31 Agustus nanti,” kata Wakil Walikota Pasuruan yang akrab disapa Mas Adi.

Menurut Mas Adi, Pemerintah Kota Pasuruan menyadari keberhasilan pemungutan PBB-P2 sangat bergantung pada kesadaran masyarakat.

“Keberhasilan pemungutan PBB-P2 ini tidak hanya bertumpu pada asas hukum dan kuantitas atau kualitas pemungut, manun sangat bergantung pada kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” ungkapnya.

Melalui Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2012 dan Perda nomor 2 tahun 2019, Mas Adi berharap Kota Pasuruan dapat lebih mengoptimalkan potensi pajak daerah sebagai sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk itulah hari ini kita berada di sini sebagai perwujudan kesiapan Kota Pasuruan dalam rangka peluncuran surat pemberitahuna pajak terhutang PBB-P2 tahun 2022,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Bank Jatim Pasuruan Dedy Aji Wijaya turut hadir mensosialisasikan pembayaran PBB-P2 melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Dirinya berharap kehadiran Bank Jatim melalui layanan QRIS ini dapat memudahkan wajib pajak melakukan pembayaran PBB-P2, serta mendukung Pemerintah Kota Pasuruan dalam mencapai target penerimaan PBB-P2.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 6 Desember 2021 lalu, Mas Adi telah melakukan evaluasi pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari PBB-P2 bersama Camat dan Lurah se-Kota Pasuruan.

Pada valuasi yang bertempat di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan tersebut, Mas Adi mendapat curhat dari Camat dan Lurah terkait banyaknya kendala dalam pencapaian target penerimaan PBB-P2.[***]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *