Tholaal Badru Alaina, Gus Ipul Blusukan Sapa Warga Tegal Arum
Pasuruan – Giat Gus Ipul sore hari ini, Rabu (30/09/2028) serasa spesial. Tokoh politik yang terlahir dari Kaderisasi Nahdliyin itu blusukan sembari menyapa warga di sudut kampung tegal arum kelurahan Bugul Lor.
Dengan diiringi oleh group sholawat albanjari, gus ipul nampak menyapa dan menyalami warga sembari berdialog kecil dengan warga. Tholaal badru alaina menggema mengiring langkah Gus Ipul menyapa warga sembari melayani permintaan ibu-ibu untuk berselfie.
Dalam forum yang dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat seperti jamaah perempuan dan tokoh masyarakat tegal arum itu Gus Ipul menyampaikan tiga hal penting yang dijadikan prinsip dalam berjuang.
Pertama, Selama masa kampanye ingin melatih membiasakan berbuat baik, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menebar kebaikan. Karena kebaikan tidak pernah rusak.
Kedua, Mengungkap fakta. Gus Ipul bersama Mas Adi mengajak untuk menghindari fitnah, hoax dan berita bohong.
“Kita ingin bicara fakta apa adanya bahwa Kota Pasuruan punya masalah yang harus diselesaikan. Masalah pengangguran yang terus meningkat. Ada lagi banjir, ada fakta permasalahan Rumah Sakit Purut yang harus segera dibenahi. Ditambah Kunjungan warga berkurang seiring dengan selesainya tol yang melewati Kota Pasuruan. Ini permasalahan yang harus diselesaikan” Jelas Gus Ipul.
Ketiga, Buku yang diluncurkan dengan tajuk Pasuruan Kota Madinah adalah hasil dari perjalanan selama tiga bulan menganalisa permasalahan dan menggali potensi di kota pasuruan. Hal itu setelah Gus Ipul diajak untuk berjuang oleh Gus Halim Iskandar, jauh hari sebelum proses pendafraran calon walikota.
Kota Madinah adalah Gagasan agar Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya. Konsep wisata bahari adalah bagian dari gagasan mewujudkan Pasuruan Kota Madinah.
Hal tersebut menurut Gus Ipul akan terintegrasi dengan pusat ekonomi alun-alun Kota Pasuruan dengan porosnya Wisata Religi Makam KH. Abdul Hamid yang sudah menjadi magnet wisatawan dengan jumlah pengunjung ribuan tiap hari.
Gus ipul kemudian mengajak warga untuk selalu rukun dan bersatu. “Monggo kulo kale panjenengan disini untuk bersatu, menyatukan hati dan pikiran untuk kemajuan Kota Pasuruan” Pungkasnya
Acara ditutup dengan doa sholawat burdah yang dipimpin langsung oleh gus ipul. Serentak warga yang mayoritas Nahdliyin itu bersama melantunkan sholawat mustajabah karya Imam al Bushiri itu.
