Rintis Kemandirian Ansor, Agen Sahabat Super Mulai Bergerak di Sumenep

Rintis Kemandirian Ansor, Agen Sahabat Super Mulai Bergerak di Sumenep

Sumenep – Hasyim tampak menikmati sajian materi yang diberikan pelatih. Sesekali dirinya mengangguk, mencatat. Tampak di tangannya gadget pabrikan China sedang proses instal aplikasi.

Ia bersama bersama 50 orang lainnya sedang mengikuti instruksi pemateri dalam pemanfaatan E-commerce pada satu genggaman.

Hasyim selama setengah hari bersama sahabat-sahabat dari 25 Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor se-kabupaten Sumenep daratan pada Sabtu (6/11/21) sedang dilatih untuk menjadi teknoprenur di bidang pemasaran di Hotel ASMI Sumenep.

Kegiatan yang diinisiasi Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur di Sumenep ini adalah yang pertama. Selanjutnya merambah ke kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.

Hasyim merasa bersyukur kini Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur sudah melirik ke arah pemberdayaan kader. “Sebagai peserta Kegiatan agen super saya memdukung penuh kegiatan ini. Ya, insya Allah kedepannya akan membantu kader-kader di daerah yang mungkin kesulitan berpenghasilan. Apalagi di masa transisi pandemi banyak kalangan mengeluh minimnya penghasilan. Saya bergembira akhirnya Ansor sudah mulai menata tidak hanya kemandirian organisasi, tapi juga kemandirian kader-kadernya. Tidak hanya itu, out put kegiatan jni dapat saling membantu antara kader, pedagang, pembeli, penyedia barang,” ungkap Hasyim bersemangat (6/11).

Qumri Rahman, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sumenep dalam sambutannya, mengatakan bahwa pelatihan yang melibatkan kader Ansor Sumenep ini adalah pelatihan calon agen Super.

Peserta disiapkan untuk menjadi penyambung kebutuhan konsumen pada penyedia barang Super, baik kebutuhan primer atau sekunder.

“Hari ini sahabat-sahabat Ansor se-kabupaten Sumenep yang berasal dari delegasi masing-masing Pimpinan Anak Cabang wilayah daratan mengikuti pelatihan untuk menjadi sales marketing profesional. Setelah mereka mengikuti pelatihan, mereka akan bergerak sendiri sesuai kebutuhan masyarakat. Tentu ini selain berisi pengetahuan, juga dapat menambah pemasukan pada kader. Menurut saya, pemberdayaan kader yang seperti ini dapat ditingkatkan dan menular ke berbagai wilayah di Jawa Timur atau kader Ansor se-Indonesia. Kalau kader kuat, organisasi akan semakin kuat,” ungkap Ra Qumri, panggilan akrab Qumri.

Pelatihan yang diikuti kader-kader Gerakan Pemuda Ansor Sumenep ini diatur menjadi dua sesi. Dengan masing-masing sesi sebanyak 50 orang. Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menggandeng E-commerce Super melatih kader Ansor se-Jawa Timur untuk menjadi wirausaha muda.

Hasil dari kegiatan ini, selanjutnya mereka yang dilatih akan menjadi distributor atau supply chain antara penyedia barang Super dan pembeli, baik pribadi, komunitas, atau toko. Untuk memudahkan transaksi, para peserta dibekali pengoperasian Aplikasi Super yang nantinya diinstal di gadget.

Aplikasi Super sendiri adalah aplikasi social commerce dengan visi pemerataan distribusi produk dengan harga yang murah dan berkualitas. (Syaf)

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *