Pakar Statistik ITS : Belanja Makanan Lewat Online Tempati Ranking Tertinggi
Surabaya – Belanja makanan melalui online saat musim pandemi virus corona menempati ranking tertinggi dari survei data yang ada sekarang ini.
Demikian diungkapkan pakar statistik dari ITS (Institut Teknologi Surabaya), Kresnayana Yahya kepada awak media Jumat (15/5).
Selain belanja melalui online yang menempati pertama peringkat pertama lanjut Kresnayana Yahya, disusul orang belanja atau membeli anggur merah, game nitendo, indomie, hand sanitizer, sepeda angin dan handycamp.
Kresnayana sapaan akrab pria yang juga dosen statistik ITS didaulat oleh sebuah media elekronika dengan mengambil topik bahasan Kreativitas di Tengah Pademi.
“Di tengah pademi memang dibutuhkan kreativitas dalam berbisnis mulai dari yang kecil, menengah hingga skala besar. Sebagai contoh saya pernah ketemu penjual tahu, saat covid penjual tahu
mengalami drop penjualan apalagi ada pasar-pasar yang ditutup, pembeli.pada takut, akhirnya tahu dikemas dalam plastik, dan pembeli jadi tertarik, banyak yang beli,” ujarnya.
Sekarang ini, lanjut dia, banyak muncul kretivitas untuk membuat masker, kemasan sanitizer, berbagai merk sabun dijual, termoter laris yang dulu orang tidak pernah peduli sekarang yang ada hubungannya dengan penangkalan covid laku di pasaran.
Hotelpun kata dia, juga tidak ingin terus menerus tanpa pemasukkan, banyak hotel yang menawarkan bekery dan masakannya melalui pengiriman jasa, tanpa harus datang ke hotel.
“Jadi sekarang ini banyak orang yang stay home 67 persen data nasional banyak masak di rumah, 27 persen kadang masak kadang tidak, 7 persen tidak masak,” ujarnya.