Imbas Covid-19 Rafting Kertosari Perpanjang Penutupan

Pasuruan – Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata banyak yang ditutup. Tak terkecuali Rafting Kertosari yang berada di Desa Wisata Kertosari (DWK), Kecamatan Purwosari.
Wisata arung jeram andalan Kabupaten Pasuruan itu berencana memperpanjang masa penutupan. Penutupan bahkan dimungkinkan diperpanjang melihat situasi yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus Covid-19.
Direktur Desa Wisata Kertosari Buhajar belum bisa memastikan kapan objek wisata yang dikelolanya itu buka kembali.
Jika merujuk situasi saat ini, besar kemungkinan belum akan buka. “Manajemen menghendaki penutupan diperpanjang,” ujar Buhajar, Minggu, (19/04/2020).
Sebelumnya, pihak Rafting Kertosari menutup kunjungan wisatawan sejak 23 Maret 2020 akibat pandemi korona. Semula, penutupan dijadwalkan berlangsung hingga 20 April 2020.
Sehubungan dengan wabah korona yang masih belum usai, bahkan PDP dan ODP di Kabupaten Pasuruan cenderung meningkat. Kemungkinan Manajemen DWK akan memperpanjang masa penutupan.
Perlu diketahui, jumlah PDP di Kabupaten Pasuruan sendiri meningkat menjadi 37 pasien. Sedangkan ODP sebanyak 157 orang, dan pasien positif tetap di angka 11 orang.
Informasi tersebut berdasarkan laman website resmi penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Dengan data terakhir di update pada tanggal 18 April 2020 pukul 18.00 WIB.