CHATour Travel Yang Dikelola Aktivis Ansor Advokasi dan Berangkatkan 6000 Jamaah Korban Travel Arofah Mina
Surabaya – Ditemui dalam agenda manasik umroh di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (13/08/2023) H. Muhibbin yang didampingi oleh H. Harun Prasetyo dari PW GP Ansor Jawa Timur memberikan respon programnya dalam mengatasi kegalauan jamaah Travel Arofah Mina.
Langkah berani yang dilandasi oleh semangat ideologis seorang kader Ansor disebutnya menjadi landasan kuat berani mengambil resiko dengan memberikan advokasi kepada 6000 korban gagal berangkat umroh dari Travel Arofah Mina.
“Ini tanggung jawab moril kami sebagai kader Ansor melihat banyaknya korban gagal berangkat dari Travel Arofah Mina yang sudah mendapat sangsi berat oleh Kementrian Agama. Terlebih kita punya Ketum GP Ansor yang kini diamanahi sebagai Menteri Agama, kewajiban ideologis kami untuk turut mensukseskan agenda strategis menteri agama dalam melayani umat yang akan menjalankan ibadah haji atau umroh” Terang H. Muhibbin yang juga menjabat Bendahara PW GP Ansor Jawa Timur.
Melalui pengalamannya dalam dunia travel umroh dan Haji, H. Muhibbin mengambil inisiatif untuk secara bertahap memberangkatkan 6000 Jamaah Travel Arofah Mina dimulai di tanggal 15 agustus sebanyak 90 jamaah dan 28 agustus sebanyak 120 jamaah.
“Kita lakukan penjadwalan pemberangkatan secara bertahap mulai bulan agustus ini dan september kemudian terus secara berkelanjutan, ini penting kami sampaikan agar jamaah yang menjadi korban gagal berangkat oleh travel Arofah Mina untuk tetap punya harapan dan kepastian berangkat umroh” Imbuhnya.
Selanjutnya dijelaskan bagi jamaah yang pernah mendaftar dan membayar deposit di Travel Arofah Mina sebesar 10 juta, CHATour berani menggaransi untuk dibantu diberangkatkan dengan membayar kekurangan biaya kepada pihak CHATour.
“Bagi jamaah yang sudah terlanjur membayar deposit sebesar 10 juta kepada Arofah Mina, tinggal menunjukan bukti pembayaran kepada kami untuk bisa kami tempatkan jadwal berangkat dan cukup hanya membayar sisa pelunasan kepada kami, itu bentuk bantuan kami” Terang Kader Ansor asli Surabaya tersebut.
CHATour sendiri yakin dan optimis dengan kalkulasi yang detail akan mampu memberangkatkan 6000 Jamaah gagal berangkat dari Travel Arofah Mina dalam waktu 4-6 bulan kedepan.
Diketahui PT Arofah Mina sendiri telah mendapat sangsi tegas dari Kementrian Agama dengan pencabutan ijin usaha. “Kami apresiasi atas sikap tegas Menteri Agama. Namun langkah partisipatif yang menjadi konsen kami adalah bagaimana korban ini bisa dimitigasi untuk tetap bisa berangkat beribadah ke tanah suci” Tandas H. Muhibbin.
Optimisme perusahaan CHATour untuk mampu menjadi bagian dari solusi jamaah Travel Arofah Mina dilandasi karena pengalamannya dalam pengelolaan profesional travel umroh dan kemampuan dalam menjalin relasi bisnis yang kuat dengan perusahaan penerbangan.
H. Muhibbin menjelaskan bahwa kunci utama suksesnya sebuah perusahaan Travel Umroh adalah kemampuan manajemen dalam membangun kerjasama bisnis dengan mengamankan kursi tiket pesawat.
“Kami di CHATour telah menjalin kemitraan bisnis profesional dengan mengamankan booking tiket dua perusahaan penerbangan yaitu Lion Air dan Batik Air tanpa transit” Terangnya.
Fasilitas hotel sendiri yang ditawarkan oleh CHATour adalah Hotel Sunrise yang berjarak 100 meter dari Masjidil Haram dan 100 meter dari Masjid Nabawi.
Sementara itu H. Harun Prasetyo menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh CHATour selaku biro travel umroh yang dikelola oleh kader Ansor itu bukan semata orientasi bisnis tapi lebih karena dilandasi sikap ideologi seorang kader Ansor dalam membantu masalah umat.
“Yang perlu kami tegaskan ini bukan bisnis oriented semata tapi sebagai tanggung jawab spirit kami di Ansor yaitu sebagai penolong umat dan sebagai komitmen seorang kader Ansor dalam mensukseskan kader terbaik yang hari ini diberikan amanah besar memimpin kementrian agama, kewajiban seluruh kader ansor support kinerja kementrian agama tidak hanya untuk umat islam tapi untuk seluruh umat beragama di indonesia” Pungkas H. Harun Prasetyo.
Hadir dalam agenda manasik yang dihadiri 300 calon jamaah umroh tersebut selain H. Muhibbin dan H. Harun Prasetyo adalah Ahmad Heri Wibowo selaku Direktur Arofah Mina, Abdul Haris dari Kasi Bina Umroh Kemenag Jatim dan Gartaman selaku Kepala Asrama Haji Sukolilo. (***)