Misbakhun Bersama BI Gencarkan Edukasi Keuangan Digital QRIS Kepada Masyarakat

Misbakhun Bersama BI Gencarkan Edukasi Keuangan Digital QRIS Kepada Masyarakat

Pasuruan – Edukasi Literasi Keuangan Digital untuk masyarakat terus digencarkan oleh anggota Komisi XI DPR-RI H. Mukhamad Misbakhun, SE, MH. Bersama mitra kerjanya dari Bank Indonesia, Legislator Partai Golkar itu bertemu dan berdiskusi dengan 300 peserta.

Bertajuk Partisipasi Edukasi Publik “Transaksi Praktis Satu Pintu Lewat QRIS”, H. M. Misbakhun dengan didampingi oleh Kepala Perwakilan BI Malang Samsun Hadi memberikan materi tentang transaksi keuangan digital melalui sistem QRIS.

H. M. Misbakhun menjelaskan kepada masyarakat yang hadir di hall olah raga desa Manikrejo, Selasa (06/09/2022) tentang tugas kenegaraan yang diemban selaku anggota Komisi XI DPR-RI.

“Saya hadir disini untuk menjelaskan tugas saya selaku anggota Komisi XI DPR-RI yang diantara mitra kerjanya adalah Bank Indonesia. Saya berkewajiban untuk menghadirkan mitra kerja komisi XI seperti saat ini yaitu Bank Indonesia. Utamanya tentang transaksi QRIS yang nanti akan disampaikan oleh BI” Terang Misbakhun.

Misbakhun menyebut diantara tugas Bank Indonesia adalah menjaga inflasi yang ada di masyarakat. Terlebih tugas itu bertambah berat karena pemerintah telah memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga BBM.

“Tugas saya selaku komisi XI adalah bagaimana melakukan kebijakan anggaran guna mengalihkan subsidi dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM agar tepat sasaran. Mohon doanya agar kami di pemerintah bisa memberikan kebijakan terbaik untuk masyarakat” Harap Misbakhun.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi menyampaikan bahwa transaksi nontunai melalui QRIS terus digalakkan. Kegiatan ini mendorong edukasi kepada masyarakat bahwa QRIS adalah salah satu pembayaran yang lebih mudah bagi semua. Karena saat ini semua ada serta dilakukan melalui gawai, termasuk dalam melakukan transaksi apapun.

“QRIS sudah dicanangkan dan berjalan tiga tahun sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019. Saat ini telah berjumlah sekitar 20 juta pengguna. Perkembangannya QRIS sangat pesat dan terus melakukan evolusi selain besaran nominal transaksinya serta alat dan fiturnya yang juga berkembang terus,” terang Samsun.

Samsun menjelaskan QRIS mengusung semangat “UNGGUL” yakni universal, gampang, untung dan langsung guna mendorong efisiensi transaksi dan mempercepat inklusif keuangan untuk memajukan UMKM yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Selain layanan QRIS memberikan kemudahan transaksi digital contactless bagi masyarakat. Di mana pembeli hanya perlu memindai kode QRIS merchant untuk menyelesaikan transaksinya tanpa melakukan kontak langsung, ada juga QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) yang menjadi alternatif dan melengkapi pilihan metode pembayaran jarak jauh. Saat ini QRIS juga dapat digunakan lintas negara,” sambungnya.

M. Nur Cholis selaku kepala desa Manikrejo menyampaikan rasa bangganya karena sosok H. Mukhamad Misbakhun adalah bagian dari warga desa Manikrejo. Terlebih selama ini Nur Cholis menyebut telah banyak berkontribusi untuk masyarakat Manikrejo.

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *