Kunjungi Buruh Pabrik SKT MPS Sukorejo, Misbakhun Tegaskan Perjuangan Ideologis Membela Buruh dan Petani Tembakau

Kunjungi Buruh Pabrik SKT MPS Sukorejo, Misbakhun Tegaskan Perjuangan Ideologis Membela Buruh dan Petani Tembakau

Pasuruan – “Pak misbakhun adalah tokoh yang konsisten dalam memperjuangkan petani dan industri tembakau. Sehingga kami tetap punya harapan untuk tetap bisa mencari rizki di sektor ini (tembakau)” Terang Nurul Huda Menyambut Kedatangan Legislator Partai Golkar H. Mukhamad Misbakhun, SE, MH di Pabrik SKT MPS Sukorejo, Jumat (28/10/2022).

Nurul Huda selaku Direktur SKT MPS Sukorejo menyambut hangat kunjungan kerja anggota Komisi XI DPR-RI yang gigih dalam memperjuangkan nasib buruh Industri Hasil Tembakau (IHT).

Nurul Huda lantas menjelaskan hubungan baik yang terjalin antara Almarhum H. Ruslan selaku pendiri pabrik SKT MPS Sukorejo dengan H. Mukhamad Misbakhun yang berlangsung sejak 2011.

“Alhamdulillah pada hari ini bisa kita sambung kembali silaturahim. Hari ini kita bahagia karena Pak Misbakhun bersedia rawuh ditengah kesibukannya sebagai anggota DPR-RI di Senayan” Terang Nurul Huda.

Dalam paparannya Nurul Huda menjelaskan bahwa sektor industri tembakau telah menjadi sektor yang mempekerjakan banyak orang terutama kaum perempuan.

“Kami punya 1000 pekerja yang bekerja di pabrik ini. Alhamdulillah dengan jumlah 2 persennya adalah penyandang disabilitas. Untuk itu Kami harap Pak Misbakhun tetap konsisten membela kami di SKT karena banyak keluarga yang menggantungkan rejeki dari SKT ini. Mohon terus dibela kepentingan kami pak” Harap Nurul Huda.

Kekhawatiran kenaikan cukai disebutnya menjadi momok tahunan yang meresahkan pengusaha IHT, Termasuk regulasi-regulasi baru yang menurutnya tidak berpihak pada tumbuh dan kembangnya IHT.

“Strategi keberpihakan pada rakyat kecil menjadi kewajiban bagi kita yang memegang kekuasaan” Tegas Misbakhun mengawali Pidato Arahannya yang didengarkan oleh seluruh Pekerja SKT MPS Sukorejo.

H. Mukhamad Misbakhun, SE, MH menyebut Mitra Produksi Sigaret (MPS) sebagai bentuk kemitraan kerja dengan kelompok paling bawah di masyarakat adalah industri kerakyatan yang menurut Misbakhun harus dijaga.

“Di MPS Sukorejo ini mempekerjakan 1000 orang, mata rantai ekonomi rakyat yang luar biasa karena melibatkan banyak orang. Maka harus diperlakukan dengan adil dan harus dibela hak hidupnya” Lanjutnya.

Misbakhun lantas lantang bersuara bahwa membicarakan rokok tidak boleh hanya dalam aspek kesehatan semata, harus dilihat secara komprehensif termasuk ekonomi masyarakat kecil yang bekerja di sektor tembakau.

“Rencana Revisi PP 109 semuanya tentang kesehatan, bahkan Industri rokok IHT dikontrol sangat ketat, padahal industri ini sudah menyumbang 230 Trilyun pertahun kepada negara. Ini kebijakan yang tidak adil” Tandas Misbakhun.

“Sebagai contoh Petani tembakau itu tidak pernah mendapatkan haknya sebagai Petani Indonesia. Tidak ada advokasi program dan anggaran yang baik kepada Petani” Terannya.

“Semua hanya berbicara kesehatan tidak pernah berbicara bagaimana petani tembakau, bagaimana ibu-ibu pekerja SKT ini. Bagi saya ini adalah tugas konstitusional saya yang dipilih oleh petani tembakau, buruh rokok, saya berkewajiban untuk memperjuangkan nasib mereka” Gelegar suara Misbakhun yang disambut dengan tepuk tangan audiens.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat lokasi kerja dimana seribu buruh pabrik perempuan sedang melakukan produksi Sigaret Kretet Tangan (SKT).

“Kami sangat berterima kasih banyak karena memperjuangkan nasib kami di meja parlemen, karena kami ini tulang punggung keluarga. Kami juga menanggung anak-anak yang masih usia sekolah. Kami mohon aspirasi kami diperjuangkan pak” Terang Seorang Buruh Pabrik bernama Bidah sedang menyampaikan aspirasi langsungnya kepada Misbakhun.

Mendengar aspirasi itu, Misbakhun yang dikenal gigih membela hak dan nasib masyarkat arus bawah kemudian menyanggupi aspirasi dari buruh pabrik SKT.

“Tugas saya memastikan dan memperjuangkan agar ibu-ibu semua bisa tetap bekerja, karena ibu-ibu semua adalah tulang punggung keluarga dan yang menanggung biaya sekolah anak-anak. Saya akan perjuangkan bu” Terang Misbakhun.

Acara juga diisi dengan Pemberian bantuan usaha kepada kaum disabilitas dan Mobil Sampah Desa. Yang diberikan langsung oleh H. Mukhamad Misbakhun, SE, MH.

 

 

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *