F-PG Apresiasi Sekaligus Beri Kritik Atas Penanganan Covid-19 Pemkab Pasuruan
Pasuruan – Program penanganan dampak ekonomi akibat pandemi covid-19 di Kabupaten Pasuruan mendapatkan dukungan penuh dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPRD Kabupaten Pasuruan.
Melalui siaran persnya, Ketua F-PG Partai Golkar DPRD Kabupaten Pasuruan Nick Sugiharti menjelaskan bahwa langkah refocusing anggaran yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pasuruan perlu mendapat apresiasi.
Hal tersebut lantaran kebijakan anggaran adalah indikator dalam menilai keberpihakan pemerintah daerah atas situasi pandemi yang memukul seluruh sektor ekonomi masyarakat.
“Dalam kebijakan anggaran ada lima tahapan yang saat ini dilaksanakan oleh pemkab. Dalam tahap ke empat misalkan dari anggaran yang disiapkan sebesar 30,6 M hanya bisa diserap sebesar 70%. Di tahap ke lima ini kami meminta serapan anggarannya lebih baik lagi. Mengingat dalam tahap lima ada program prioritas anggaran di dinas sosial dan kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat” Jelas Nick Sugiharti
Berdasarkan data yang diterima tim redaksi, dalam tahan ke lima anggaran yang disiapkan untuk penanganan covid-19 adalah sebanyak 58,7 Milyar.
“Ada alokasi dana sebanyak 20,2 Milyar untuk Dinas kesehatan dan 25 Milyar untuk Dinas Sosial, kita harapkan tereksekusi dengan cepat dan tepat. Masyarakat juga kami himbau untuk turut aktif memantau dan memberikan masukan atas pelaksanaan program” Harap Politisi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan itu.
Selain memberikan apresiasi atas kebijakan anggaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan. F-PG juga memberikan kritikan tajam kepada pemkab utamanya tentang sistem data yang dimilikinya.
“Yang perlu kami kritisi adalah database penduduk miskin di Kabupaten Pasuruan yang harus terus dilakukan update data. Hal ini penting agar program penanganan dampak ekonomi berupa bantuan sosial tepat sasaran” tandasnya
Menurutnya, Hal tersebut juga berhubungan langsung dengan alokasi anggaran yang akan disiapkan. “Ketepatan data erat kaitannya dengan ploting anggaran, jadi sistem data harus terus diperbaharui oleh pemda” pintanya.
Perbaikan database menjadi harapan besar dari Fraksi Partai Golkar karena database untuk masyarakat miskin berkaitan dengan anggaran yang akan disiapkan dan ketepatan sasaran penerima bantuan.
Sementara itu Berdasarkan pantauan dalam situs covid19.pasuruankab.go.id jumlah pasien positif covid-19 yang saat ini dirawat di Rumah sakit sebanyak 90 pasien dan yang menjalani perawatan di gedung isolasi sebanyak 88 pasien. Sedangkan jumlah terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten sudah mencapai 648 orang.