Wakil Walikota Pasuruan Minta Warga Jaga Bersama Air Tanah
Pasuruan – “Hari Air menjadi momentum untuk menjaga dan secara bijak menggunakan air tanah. Masih banyak warga yang memilih menggunakan air sumur daripada air PDAM. Ini harus menjadi perhatian bersama,” Terang Wakil Walikota Pasuruan Mas Adi dalam peringatan Hari Air Sedunia, Rabu (30/03/2022).
Statement tersebut disampaikan oleh Mas Adi di peringatan Hari Air Sedunia di Kota Pasuruan diselenggarakan di tepi sungai Rogoitan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Untuk merayakan acara tersebut diperingati dengan penanaman pohon di tepi sungai setempat.
Menurut Mas Adi, semua pihak harus berpikir untuk menjaga dan melestarikan sumber air tanah untuk anak cucu. Di tengah semakin rusaknya lingkungan, kapasitas air bersih yang tersimpan di tanah menurutnya juga terancam. Masih banyaknya warga yang memilih menggunakan sumur bor untuk mendapatkan air bersih menjadi perhatian orang nomor dua di Kota Pasuruan itu.
Masih banyaknya warga Kota Pasuruan yang memilih menggunakan sumur bor untuk mendapatkan air bersih menjadi perhatian orang nomor dua di Kota Pasuruan itu.
Saat ini ancaman semakin berkurangnya volume air tanah tampak dari semakin menurunnya dataran dan naiknya permukaan laut. Hal lainnya adalah terjadinya bencana alam seperti banjir. Mas Adi mengungkapkan, peristiwa-peristiwa tersebut sebenarnya adalah pengingat untuk memperhatikan pemakaian air tanah.
“Secara tidak sadar pengambilan air tanah menjadikan permukaan laut terus naik. Sedangkan dataran turun. Sehingga bisa dilihat banjir terus terjadi. Jadi ke depannya saya harap secara bertahap masyarakat beralih menggunakan PDAM saja,” Pungkasnya.