Spontan dan Seru, Gus Ipul – Mas Adi Edukasi ‘Arek Jalan Jawa’ Mall Pelayanan Publik Poncol

Pasuruan – Spontanitas gerakan dari pemimpin daerah Kota Pasuruan Gus Ipul dan Mas Adi sudah tidak diragukan lagi dalam pengabdiannya membangun Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah.
Selepas sowan ke ndalem Ketua Umum DPP Robithoh Alawiyah Habib Taufiq Assegaf di sekitar masjid Jamek Kota Pasuruan, Gus Ipul dan Mas Adi dalam perjalanan pulang menjumpai puluhan anak kecil yang sedang asyik bermain bersama, Jumat sore (10/06/2022).
Secara refleks Gus Ipul dan Mas Adi bercengkerama dan mengajak anak-anak ‘jalan jawa’ itu meninjau lokasi Mall Pelayanan Publik Pemerintah Kota Pasuruan di Poncol.
Gus Ipul dan Mas Adi dengan penuh hangat memaksimalkan quality time bersama kelompok warganya itu dengan memberikan edukasi tentang layanan kekinian Pemerintah Kota Pasuruan di Mall Poncol.
Puluhan anak kecil diajak masuk ke lokasi Mall dan Gus Ipul mulai membicarakan fungsi dan tujuan Mall Layanan Publik kepada anak-anak yang riang gembira karena diajak bermain sang Walikota dan Wakilnya.
“Adek-adek ini yang namanya Mall Pelayanan publik. Nah Mall ini untuk memberikan layanan kepada warga kota Pasuruan termasuk bapak ibu adek-adek sekalian. Disini dapat diurus seluruh kebutuhan administrasi penduduk misalnya ngurus KTP, ngurus BPJS Kesehatan” Terang Gus Ipul disambut antusias anak-anak kecil.
“Tugas pemerintah memberikan layanan cepat dan baik kepada warganya, nah sekarang adek-adek duduk ditempat antrian, jadi harus ikut antrian dan budaya antri ya sambil menunggu pelayanan, semuanya harus antri, gitu ya!?” Imbuh Gus Ipul yang memberikan edukasi tentang budaya antri.
Dalam forum unik itu Gus Ipul dan Mas Adi sekaligus memberikan motivasi kepada mereka untuk giat dan rajin belajar. Satu persatu mereka ditanya cita-citanya kelak ketika dewasa.
“Saya ingin jadi Polisi Pak, saya ingin jadi guru, saya ingin jadi pilot aja, jadi tentara pak” Riuh mereka menjawab pertanyaan Gus Ipul.
Selepas ngobrol asek dengan anak-anak ‘jalan jawa’ itu Gus Ipul dan Mas Adi kemudian mempersilahkan anak-anak untuk kembali pulang.