Sekjen MOI : Media Online Harus Kreatif
Surabaya – Menghadapi Tantangan Zaman, Media Online di tuntut harus kreatif.
Demikian, penegasan Sekjen (Sekretaris Jenderal) DPP (Dewan Pengurus Pusat) MOI (Media Online Indonesia, Yusuf Rizal ketika memberikan sambutan workshop model bisnis media online yang di gelar solopos institute, minggu 25 Juli 2020 secara virtual zoom.
Rizal panggilan akrab Yusuf Rizal yang dikenal sebagai wartawan senior ini, pernah berkiprah di harian kedaulatan rakyat yogya bakal menindaklanjuti workshop bisnis media online dengan implementasi.
“Secara ke ilmuan kita telah mendapatkan banyak dari workshop bisnis media online, sedangkan untuk implementasi perlu kelas khusus dengan praktek, setiap peserta langsung membawa laptop sendiri, langsung di dampingi oleh solopos institute,’ ujarnya.
*9 Provinsi*
Workshop bisnis media online yang berlangsung mulai pukul 08.30 – 12.00 wib di ikuti 9 Provinsi di Indonesia.
Sembilan Provinsi di maksud Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Tenggara, Sumut, Maluku.
Adapun peserta dari sembilan provinsi dimaksud , Sulaiman Gerbang Nusantara News Gresik, Supono File Satu Banyuwangi, Habibul Karim Kemuning Post Lampung, Zulkarnain Kabar Karya Pasuruan, Tolak Imam Memontum Situbondo.
Aras Info Desa News, Blora Jateng,Tugiyono Suara Hukum News Pati Jateng, Ari Saptono Monitor Desa, Pati Jateng.
Teddy Syachruddin, Sidik Kasus Banyuwangi, Idris, Harapan Sultra, Sulawesi Tenggara, La Anto, Faktual Net, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, Ikhsan Liputan 4 Sulsel.
Mugiono Suarajavaindo Jateng, Dermanto Turnip Fokus Berita Nasional, Medan Sumut, Yayuk Sri Wahyuningsih Drugs News Surabaya Jatim.
Irfan Abdurrahim Maluku Utara, Dadang Marasabessy, lokalhubnews, Bekasi Jabar, Rahem, Harian Merdeka Post Surabaya, AYS Prayogie, HITV Berita Jakarta, Tata Rusmanto HITV Berita, Jakarta, Misdi Merdeka News Lumajang Jatim, W.Fahrul Topik News Banyuwangi.
“Saya setuju atas ajakan Sskjen DPP MOI, bahwa perlu tindak lanjut setelah workshop bisnis media online dengan pertemuan tatap muka,” ujar Supono Pemred File Satu Banyuwangi.
Kegiatan workshop yang di selingi tanya jawab tersebut menampilkan dua narasumber, Yonantha Chandra Premana dan Rini Yustiningsih.