Konfercab GP Ansor Kota Pasuruan Lahirkan Nahkoda Baru
Pasuruan – Regenerasi kepemimpinan di Kota Pasuruan dilaksanakan secara elegant oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Pasuruan.
Organisasi kepemudaan yang menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama tersebut berhasil menyelenggarakan Konferensi Cabang PC GP Ansor Kota Pasuruan ke 9.
Bertempat di Aula lantai II Kantor PCNU Kota Pasuruan pada Rabu (20/10), sejak siang hingga jelang larut malam sejumlah kader GP Ansor memadati kantor PCNU dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
Dalam sambutan pembukaan konferensi cabang tersebut, KH. M Nailur Rahman atau yang akrab disapa Gus Amak memberikan penekanan serius kepada kader Ansor yang hadir dari seluruh Ranting dan PAC di Kota Pasuruan.
Gus Amak menyebut bahwa GP Ansor sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama mempunyai keterikatan secara ideologis ,karakter dan tipologi ke NU an.
“Ansor sebagai bagian dari NU harus menggunakan cara-cara NU, orang NU itu sami’na wa atho’na dengan para alim ulama Kyai. Jika ingin maju maka Ansor harus patuh pada NU dan memakai tradisi NU” Tegas Gus Amak.
Gus Amak Lantas menyinggung tentang karakter organisasi yang harus dipahami dan diimplementasikam oleh seluruh kader.
“Menjadi Ansor harus menjadikan organisasi sebagai magnet, tidak mudah menjual marwah organisasi untuk kepentingan remeh. Ansor bukan Cow Boy yang pandai bermain tali dan menjerat rampasan. Ansor adalah magnet yang menarik pihak luar untuk merapat kepadanya” Terangnya lebih lanjut.
Dalam proses pemilihan, Sahabat Abdul Mukti Chifdi atau Gus Didit sapaan akrab kader milienial tersebut terpilih sebagai Ketua PC GP Ansor Kota PasuruanPasuruan. Dia terpilih secara aklamasi.