Dapat Kabar 89 Jamaah Umroh Terlantar, CHAtour Travel Terjunkan Timsus Advokasi Jamaah
Situasi yang tidak terduga oleh para Calon Jamaah Umroh setiba di Bandara Juanda Terminal 1 dan 2, saat 34 Jamaah Asal Rembang dan Tuban, serta 55 Jamaah asal Situbondo terkatung-katung di Bandara, sehingga menimbulkan perhatian oleh Pihak-Pihak berwenang otoritas Bandara Juanda.
Jamaah asal Rembang dan sekitarnya yang sebelumnya telah menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal menuju Bandara Juanda Terminal 1 untuk berangkat Ibadah Umrah ternyata tiba di Bandara, Pihak Travel tidak kunjung memberikan dokumen-dokumen keberangkatan, baik tiket dan visa sampai memicu emosi Para Jamaah Umroh terhadap Koordinator keberangkatan atau Tour Leader sehingga situasi yang menegangkan terjadi.
Di tempat lain, Bandara Juanda Terminal 2, terdapat 55 Jamaah Asal Situbondo juga mengalami gagal berangkat. Pak Ifan selaku coordinator Jamaah asal Situbondo menyatakan “Jamaah berada 3 hari di Bandara Juanda menunggu kepastian jadwal dari Pihak Travel namun tak kunjung ada kepastian.”
Untungnya, pada saat itu, datang Pihak berwajib yakni PAM Bandara Juanda yang turut meredakan kericuhan yang terjadi, sehingga muncullah sebuah saran yang nantinya menjadi sebuah solusi, yakni Pihak PAM Bandara memberikan saran untuk menghubungi Pengurus GP Ansor Jawa Timur untuk mencari solusi bersama, hingga akhirnya lagi-lagi PT Cemerlang Hajar Aswad (Chatour) Travel mendapat tugas untuk menemani dan memberikan solusi kepada seluruh Jamaah yang telah gagal berangkat di Bandara Juanda Terminal 1 dan 2.
Sementara Pihak Travel asal Tangerang yang tidak urung memberangkatkan Jamaah asal Rembang dari Bandara Juanda Terminal 1 (Bu Dewi) saat ini telah diamankan di Kantor Pihak Berwajib untuk diproses sesuai hukum.
Pak Ifan selaku Koordinator dari Jamaah asal Situbondo mengatakan, “Saya berterima Kasih kepada Pak Muhibbin selaku CEO dari PT Chatour Travel yang telah membantu memberangkatkan 55 Jamaah asal Situbondo”.
Begitu pula dengan Bu Mardiana yang merupakan Koordinator dari 34 Jamaah asal Rembang turut berkomentar, “Kami diarahkan dan disarankan oleh Pihak PAM Bandara untuk berkomunikasi dengan Pak Muhibbin ke Kantor Chatour Travel untuk memastikan penerbangan Jamaah Umroh kami yang sudah lebih dari 4 Hari berada di Hotel Concord Bandara Juanda Terminal 1, semoga Chatour Travel selalu bermanfaat untuk semua” Pungkasnya.
Para jamaah yang terkena dampak situasi ini sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Chatour Travel. Mereka menyatakan apresiasi kepada seluruh Staff PT Chatour Travel atas respons cepat dan profesionalitas sebagai biro perjalanan Ibadah Umroh tersebut dalam menangani situasi yang sulit.
Chief Executive Office (CEO) PT Chatour Travel, H. Muhibbin Billah, menyatakan, “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para Jamaah Umroh, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami senang bahwa kami dapat membantu para Jamaah mengatasi tantangan ini dan memastikan mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman.”
Kejadian ini menyoroti pentingnya peran Biro Perjalanan Umroh dalam membantu jamaah mereka dalam situasi darurat. Chatour Travel telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berkomitmen pada bisnis perjalanan umroh, tetapi juga pada kepastian akan 5 Hal dalam Umroh yang sudah disepakati antara Pihak Biro Perjalanan Jasa Umroh dengan Kementrian Agama yakni, Pasti Travelnya, Pasti Jadwalnya, pasti terbangnya, pasti hotelnya dan pasti visanya, sehingga para jamaah mendapatkan kesejahteraan, kenyamanan dan keamanan selama perjalanan Ibadah Umroh ke tanah suci seperti yang PT Chatour Travel lakukan.