PAMERAN DAN BURSA TOSAN AJI SEBAGAI EDUKASI BUDAYA

Pasuruan – Sekitar ratusan keris dari berbagai daerah di Pasuruan dipamerkan di Gedung olah raga untungsuropati di Kota Pasuruan. Pameran dan bursa keris ini diselenggarakan oleh pemerintah kota pasuruan melalui dinas pariwisata dan bekerja sama dengan Paguyuban tosan aji Satrio suropati pasuruan. Berbagai keris yang dipamerkan itu untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat agar mencintai warisan budaya nusantara terutama keris yang sudah diakui oleh oleh dunia ataupun UNESCO.
“Ada banyak ratusan tosan aji yang dipamerkan hingga hari minggu (15/12/2019) nanti,” ungkap Rahmad cahyono selaku Ketua Paguyuban Tosan Aji Pasuruan, Jumat (13/12/2019).
Menurutnya ratusan keris itu sebagian besar mewakili berbagai daerah di Pasuruan mulai Winongan, bugul hingga dari desa pengati kecamatan Puspo kabupaten Pasuruan. Pusaka/tosan aji yang dipamerkan di antaranya keris, tombak bugel, Pisau Penganti sampai dengan pedang.
“Pameran ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan apresiasi terhadap keris yang telah diakui UNESCO dan mendukung pariwisata di Kota Pasuruan dan sekitarnya,” Menurut Zwio yang juga ketua panitia Pameran dan bursa keris yang bertajuk Mahakarya festifal seni dan budaya. menampilkan ratusan keris dan pusaka yang mewakili berrbagai masa.
“Dari jumlah itu rinciannya meliputi keris, tombak , pedang ,pisau penganti,” katanya.
Selain pameran lanjut Zwio, pengunjung juga melihat langsung demo pembuatan kelengkapan dan aksesoris keris seperti warangka, pendok, dan deder.
“Pengunjung juga bertanya langsung soal berbagai hal berkaitan dengan tosan aji selama pameran,” katanya.
Sulikin yang hadir mewakili dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) jawatimur mengungkapkan dirinya senang saat berkunjung di stand bursa dan pameran keris karena jarang ditemui dan berharab kegiatan semacam ini terus ditingkatkan.
” kegiatan ini harus di tingkatkan sekala nasional agar bisa menambah pengetahuan , ” Ungkap Sulikin.